Akhirnyaaaaa, bisa masuk blog lagi. Semoga siapapun yang sudi membaca ini dilimpahkan kebahagiaan dan hati yang lapang. Amiin! Oh iya, bagi yang sedang merindu semoga dikuatkan berjuang bersama rindunya dan segera dipertemukan dengan orang yang dirindu. Selamat membaca! maaf sudah menyita waktu kalian semua untuk membaca tulisan yang sedikit gak penting ini, hehe.
Hai Ayana,
sudah siap mendengar ceritaku hari ini?. Ayana,
kali ini entah hari keberapa aku berkabung rindu. Berenang-renang dengan indah
didalamnya. Entahlah Ayana, kisah tentang rindu itu tak pernah habis. Rindu
selalu saja punya sesuatu untuk hidup dan tetap menjadi rindu. Parahnya meski
kadang ia jahat menusuk ke relung hati, mencabik-cabik pikiran sebab
berkolaborasi dengan kenangan dan tingkah pola jahat lainnya yang menyiksa aku
tetap suka menceritakannya dan menjadi topik utama setiap aku denganmu. Kau
bosan tidak?
Hari ini aku masuk ke sebuah kehidupan baru. Kehidupan yang
sedikit berbeda dengan sebelumnya. Ada teman-teman baru, lingkungan baru,
tempat baru, juga kebiasaan merindu yang baru. Sebab rindu yang hadir juga
baru, Ayana. Meski rindu pada orang yang sama tapi macam rindu ini lebih kuat,
hebat, dan benar-benar jahat. Aku seperti sendirian kali ini Ayana. Di
sekitarku hiruk pikuk tapi rindu yang jahat itu menciptakan kesepian. Tentunya
sejak jauh-jauh hari sudah kusiapkan hatiku untuk suasana ini. Sudah kubuka
dengan lapang dan berbagai macam tempat di relung hati supaya rindu itu tetap
nyaman berada di dalamnya. Namun sebaik apapun aku menyiapkannya tetap saja aku
kalang kabut. Bingung cara mengatasinya. Berantakan, begitu!
Sudah lama ya rupanya aku tak mengunjungimu. Hampir setahun
aku tak bercerita padamu. Maafkan aku, Ayana. Bukan aku yang menyibukkan diri,
tapi keadaan yang membuatku sibuk. Sekarang aku sudah di kota yang berbeda,
Ayana. Kota yang sama sekali tak masuk dalam daftar cita-cita dan impianku.
Tapi, siapa yang tahu rencana-Nya? Kita hanya bisa berusaha tanpa mampu
menerka. Aku hanya percaya bahwa segala hal yang ditakdirkannya adalah yang
paling baik untukku.
Maaf ya kali ini kuganggu kau pagi sekali. Silahkan
lanjutkan aktivitasmu, Ayana. Nanti ku kunjungi kau lagi dengan setumpuk kisah
rindu yang baru. Selamat Pagi!