Mengenai Saya

Foto saya
Segala sebab akibat perihal rindu. Selamat membaca! Semoga bermanfaat :) other social media: ig : https://www.instagram.com/sasmitha.arf/ id line :sasmitha06. See you soon!

Sabtu, 13 September 2014

Biar Saja Postingan Ini Tidak Menemukan Judulnya

Sudah lama tidak berkunjung ke rumah kecil ini. Ketika saya masuk, ada banyak sarang laba-laba disini. Entah berapa lama saya tidak meninggalkan catatan di rumah kecil ini. Saya sedikit sibuk dengan kebahagiaan baru. Ada dunia baru yang harus saya nikmati. Dunia yang saya temukan di sepasang mata yang tenang. Sebuah dunia, tentang derai tawa dan kesetiaan. Tentang dunia pelangi yang datang selepas hujan dan badai memporak-porandakan hati saya. Saya sadari, banyak penguat di sekeliling saya. Penguat yang hadir bukan dari ke-semu-an.

Setelah sekian waktu terlewat dan semua cobaan mendera, saat saya mencoba terus melapangkan hati, setelah itu semua, bahagia benar-benar datang dari arah yang tidak saya duga. Benar memang tidak mudah menghapus luka yang sudah terlanjur menjadi duri diantara sutra,  butuh waktu. Iya, kita hanya perlu menyesuaikan semuanya. Perlu menguatkan hati untuk keadaan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Tapi tak baik pula meratapinya berkepanjangan. Banyak hal yang bisa kita lakukan daripada sekedar menengok ke belakang dan menyesali semuanya. Biarlah yang berlalu itu cukup menjadi pelajaran berharga bagi hidup kita. Pelajaran yang mungkin dalam kurikulum 2013 pun tak kita temukan. Pelajaran yang tersirat. Pelajaran yang menghadirkan luka untuk setelahnya memberikan ketegaran bagi hati kita. 

Membuka mata dan menyadari bahwa masih banyak yang peduli adalah pantas kita lakukan. Jangan pernah merasa sendiri. Karena memang faktanya kita tak pernah sendiri. Jika ada yang pergi, maka percayalah akan ada yang datang dengan harapan baru. Jangan takut sakit hati, karena ya begitulah hidup. Suka selalu berdampingan dengan duka. Mereka teman setia. Hadir bergantian dalam hidup kita. 

Setelah kisah cuklek yang saya rasakan, ada bara kebencian yang tak kunjung padam. Tapi harus saya kikis perlahan. Karena sekuat apapun saya membenci tidak akan pernah berpengaruh baik bagi hidup saya. Maka melapangkan dada dan menjalani kehidupan baru yang jauh berbeda dari sebelumnya adalah sebuah jalan yang harus saya tempuh. Dan hasilnya tidak pernah saya duga, ada kebahagiaan yang datang dari arah tersembunyi. Menyusup masuk kedalam hidup saya, dengan lembut mencipta tawa, dan menjadikan hari-hari saya lebih baik dari sebelumnya. Ada semangat tercipta dari mereka yang peduli, dari mereka yang tersenyum serta tertawa. Semua bahagia itu membaur, perlahan menutup luka. 

Ada kehidupan baru yang harus saya jalani disini. Ada senyum dan tawa yang harus tetap memancar setiap hari. Mengusir elegi-elegi. Tak ada satire. Tak ada benci, dendam, iri, dengki. Memang awalnya tak akan mudah. Kita hanya perlu menerima kenyataan dengan lapang. Menjalaninya dengan sadar. Percaya saja gaes akan ada pelangi selepas hujan. Biarkan masa lalumu membuatmu selalu berkaca. Hidup itu jalan kedepan gaes. Ada suka disana, ada bahagia diujung sana. Percayalah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar