1//
Kau tahu ketika senja berlutut
Pada sendi-sendi aortamu
Menyayat sajak di deret batuan
Dalam limbung hampa
Pada sendi-sendi aortamu
Menyayat sajak di deret batuan
Dalam limbung hampa
Menyebutmu dalam doa jadi pilihan
Pada setangkup tangan
Menengadah
Pada setangkup tangan
Menengadah
Aku masih disini
Di ujung jalan yang kau janjikan
Di ujung jalan yang kau janjikan
2//
Malam beranjak
Kemerlapnya sajikan kelimbungan
Menghentak kesadaran
Melambung sajak yang kau ucap
Dibawah sabit rembulan
Kemerlapnya sajikan kelimbungan
Menghentak kesadaran
Melambung sajak yang kau ucap
Dibawah sabit rembulan
Remang cahaya perempatan
Kau dekap kerinduan
Kau dekap kerinduan
Pita jingga yang kau tanggalkan
Derap langkahmu
Menggema
Derap langkahmu
Menggema
Serupa ritual di kaki Bromo
Tak sertakan absen
Tak sertakan absen
Aku masih setia
Dipangkuan redup separuh purnama
Dipangkuan redup separuh purnama
3//
Hujan tak berpeluh
Rintiknya terpa daun jambu
Setangkai tertawakan sepiku
Rintiknya terpa daun jambu
Setangkai tertawakan sepiku
Senandung rindu mengaung
Pada bilik-bilik kenangan
Semerbak wangimu
Menjajah radius sepuluh meter
Memasung langkahku
Pada bilik-bilik kenangan
Semerbak wangimu
Menjajah radius sepuluh meter
Memasung langkahku
Remang kunang-kunang
Bayangmu mendekat
Melumpuhkanku
Bayangmu mendekat
Melumpuhkanku
Percik hujan melepas ikatan
Sebuah imaji baru kurasakan
Sebuah imaji baru kurasakan
Aku masih menunggu
Dibawah pohon jambu
Dibawah pohon jambu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar