Mengenai Saya

Foto saya
Segala sebab akibat perihal rindu. Selamat membaca! Semoga bermanfaat :) other social media: ig : https://www.instagram.com/sasmitha.arf/ id line :sasmitha06. See you soon!

Jumat, 27 Juni 2014

Ketika Hidup Dibelenggu Kenangan

Kali ini bukan puisi lagi yang saya post disini. Ini tak jauh lebih bermakna dari sebuah puisi. Sebenarnya pingin sih nge post puisi lagi. Tapi ya ntar aja deh. Jadi gini, kenapa judul postingan kali ini bisa tertulis semacam itu. Itu bukan karena saya mau curhat mengenai gadis labil yang harus menjalani masa-masa sendiri lagi. Bukan juga saya yang harus masuk fase “moving on” lagi. Yang jelas saya sedang berperang dengan kenangan yang hadir tiap detik di hidup saya. Lelah memang dikejar-kejar kenangan, tapi berusaha melupakan juga jadi seperti mematikan.


Berawal dari sebuah perkenalan singkat, ya sangat singkat bahkan terlalu singkat. Lalu saya hidup dalam rasa nyaman yang luar biasa. Seseorang itu mencipta kenangan yang banyak jumlahnya. Di setiap jalan, di tengah kota, di sekolah, di setapak bahkan mungkin di tiap-tiap batu yang diam kenangan itu tertulis. Ada ketulusan di matanya, ah kalimat itu mungkin terlalu mainstream tapi memang begitu nyatanya. Saya menemukan ketulusan dan ruang disana. Itu satu alasan kenapa saya memilih berlabuh di sebuah pelabuhan panjang. Menambatkan kapal saya disana dan menyelami kesetiaan baru di lautan yang luas. Seseorang itu tidak tampan memang, tapi entahlah sosok itu mampu membuat saya memilih berhenti disitu. Bahkan sampai saat ini ketika dia memutuskan melesat dengan cepat tanpa meninggalkan pesan, saya masih tetap disitu. Bodoh memang, tapi saya telah membuat pilihan. Beberapa bulan lampau ketika saya putuskan untuk menemaninya, berusaha menjadi yang terbaik baginya, menerima kekonyolan yang dia perbuat, sejak saat itulah saya menikmati sebuah dunia dan mimpi yang perlahan nyata.

Ada banyak kebisuan yang dia buat. Saya tetap berusaha menerima kebisuan itu, dia hanya lupa bahwa tak semua diam mampu menjelaskan. Disekililing saya mungkin banyak gadis merasakan hal yang sama. Diajak melayang tinggi lalu dihempaskan ke bumi dengan alasan yang tak pernah tersampaikan. Sudah banyak yang tahu bagaimana saya terlampau bahagia dan tahu bahwa luka itu telah terbalut sempurna. Iya, dia punya pengobat hati yang canggih. Obatnya hebat, tanpa bahan kimia. Tapi setelah saya telusuri obat itu menimbulkan efek samping yang ternyata menciptakan luka dalam yang jauh lebih sakit dari sebelumnya.
Lalu setelah dia pergi dengan rahasia yang tak pernah saya ketahui, hiduplah saya sendiri menjalani setapak yang seolah menuliskan setiap kenangan. Seperti kumpulan mimpi indah menjelma seringai serigala yang meninggalkan jejak, kurang lebih seperti itulah kenangan. Tapi hidup dalam kegelimpangan kenangan tidak membuat saya menjadi kehilangan ingatan, lemah, lesu, lunglai atau sekawanannya. Menerima kenyataan bahwa kenangan kembali menjadi sahabat saya adalah sebuah kenikmatan yang sulit didapat. Bersyukur saja pernah dipertemukan, lalu dengan singkat dibahagiakan. Cukuplah semua jadi kenangan. Let it go yeah let it go! Berteman dengan kenangan membuat saya menjadi semakin mencintai senja yang tak pernah pergi ataupun menghianati. Hidup berselimut kenangan membuat saya semakin memahami bahwa tetap berdiri dan tidak pergi mencari pelabuhan lain adalah satu keputusan yang tak kan menjadi sia-sia. Kawan, senyumin aja si kenangan perlahan dia bakalan jadi kebahagiaan yang harus dikasih ucapan terimakasih.


Ya begitulah postingan ga penting yang berhasil saya tulis. Bukan sekedar dari apa yang saya alami tapi dari kebanyakan gadis yang mengkisahkan satu hal tak jauh berbeda dengan kisah diatas. Cukup senyumin si kenangan ya, hidup itu lanjutin kedepan. Let it go yeah!

9 komentar:

  1. Tuhan menciptakan ribuan pintu, dan kita harus mencari sendiri dimana pintu yang berisi kebahagiaan. Tapi seringkali kita terpaku di depan pintu yang salah. So sampe kapan kamu disitu terus? Let's move :)

    BalasHapus
  2. Sebuah kenikmatan bisa konsisten :')

    BalasHapus
  3. Kenangan dengan seribu caranya mampu membuat kita lupa, lupa akan banyak hal, dan ingat dengan segala detail jalannya, smgt dek let it go! Hhe

    BalasHapus
  4. Iya mbak din :) semangat juga yaa, let it go! :D

    BalasHapus
  5. ojok percoyo dina. dina iku omong tok :p

    BalasHapus
  6. Aku wes semangat mulai biyen dek hha, eh isi blognya keren2 (y)

    BalasHapus
  7. Haha iya alhamdulillah makasih mbak din :)

    mas yusril iku opo ae tah

    BalasHapus