Mengenai Saya

Foto saya
Segala sebab akibat perihal rindu. Selamat membaca! Semoga bermanfaat :) other social media: ig : https://www.instagram.com/sasmitha.arf/ id line :sasmitha06. See you soon!

Minggu, 29 Juni 2014

Tentang Pacar Saya

Saya lagi ga pingin nge post puisi. Jadi kali ini satu postingan yang kayaknya juga ga penting, bakalan banyak kalian temuin nama senja disini. Senja itu siapa sih? Senja itu apa? Senja itu gimana? Saya hanya punya satu kata tentang senja : Indah, setia dan kenangan. Eh itu tiga kata ya? Ya pokoknya begitulah. Kita kupas satu-satu ya..

Indah, iya saya jatuh cinta pada senja karena keindahannya. Langit memerah saga dibalut angin sepoi mempesona dipadu buaian ilalang juga kepak burung yang pulang ke sangkar, ditambah lagi riuh ayam kembali ke peraduan. Pacaran saya dengan senja tiap fasenya berbeda, saat masih TK cara saya bercumbu dengan senja adalah dengan duduk di teras rumah dan membaca majalah kesayangan anak-anak “Bobo”. Gara-gara sering baca majalah itu saya terobsesi untuk merawat kelinci, meski pada akhirnya hanya bisa merawat ayam. Sejak jadi anak SD pacaran saya dengan senja selalu berganti tiap harinya, kadang dengan bersepeda bersama senja, bermain tanah, mengecap gulali, menikmati es krim, senja paling terkenang saat SD adalah... Em... senja yang paling mengesankan saat SD adalah, saat senja dihabiskan dengan mencuri mangga di rumah tetangga. Eh bukan, bukan itu yang saya maksud senja yang paling berkesan saat saya masih SD ialah... Ah, sudahlah saya lupa dengan masa merah putih itu. Selama SMP senja yang saya lewati beriringan dengan perjalanan pulang kerumah. Setiap harinya pulang diatas pukul empat sore membuat saya harus bercumbu dengan senja dalam perjalanan. Dan senja tetap saja menawan dalam pesonanya. Masuk SMA saya melewati senja dengan berbagai hal yang tak bisa dilupa. Mengejar senja, jadi aktivitas rutin saya ditengah kesibukan yang mendera (meskipun kenyataannya saya ga punya kesibukan). Jadi orang aneh ketika duduk di taman kota dengan memejamkan mata menikmati indahnya senja juga pernah. Menyeret perhatian pengguna jalan dengan mematung dibius senja yang memerah saga di depan rumah juga jadi cerita saya. Iya, senja membuat saya jatuh cinta. Pesonanya, menjadikan saya sebagai manusia diluar kebiasaan.

Setia, senja tidak pernah pergi. Ia hadir di sore yang tepat waktunya. Kadang awan dan hujan merebut jingganya tapi senja bagi saya tetap mempesona dalam keadaan seburuk apapun. Namanya juga jatuh cinta, bagus jeleknya tetap saja membuat saya mematung dan membisu. Iya senja setia, tak banyak janji dan tak pernah pergi. Senja itu pendiam yang sarat makna. Bercerita dengan senja adalah satu hal yang kebanyakan orang menyebutnya gila tapi bagi saya adalah kebahagiaan. Senja oh senja, kesetiaanmu kujadikan panutan.

Kenangan, melewati tahun-tahun bersama senja menjadikan senja sebagai salah satu kenangan terindah yang saya punya. Keindahan dan kesetiaan senja mencetak kenangan yang terus memenuhi hati dan pikiran saya. Senja adalah lukisan indah ke sekian dari tangan Tuhan. Senja mengajarkan saya banyak hal yang tak lagi bisa disebutkan. Senja, adalah tentang suka dan duka yang mengakar dalam kenangan. Senja adalah tentang tangis dan haru bahagia yang menyulut senyuman. Senja adalah tentang cinta, harapan dan ketenangan.


 Itu 3 foto senja yang gatau dimana dan siapa fotografernya. Meskipun saya sangat cinta pada senja tapi tak pernah menyimpan fotonya. Saya hanya suka mengabadikan senja di pelupuk mata saya. Senja indah kan ya? Setiap senja, saya selalu jatuh cinta padanya dengan jingga yang berbeda. Coba deh gaes nikmatin senja dengan segala kelapangan dada, kalau kalian punya masalah luapin ke senja, dia bakalan jadi pendengar setia.


Udah ya, ini puasa kan ya? Ga boleh gosipin senja. Oke gaes, saya beri satu lagi pesona senja yang memukau

Jingganya Senja

2 komentar:

  1. sipp mith :)
    coba diramein pake widget biar lebih menarik blognya hehe :)

    BalasHapus
  2. Bantuin dong lit :D Aku siap jadi admin di grup generatif (y)

    BalasHapus